Di tengah suasana haru-biru yang menyelimuti ruang guru pada siang hari, ketika para pendidik tengah menciptakan Lesson Plan untuk Semester 2, sebuah permainan tebak-tebakan mulai mengubah keheningan menjadi tawa yang menggema.
Bu Mawar, guru SD yang selalu penuh semangat, melemparkan tawa lebar begitu pertanyaan tebakan diucapkan. " Ayo main tebak-tebakan bahasa Inggris, Shower adalah nama salah satu daerah di jakarta Selatan, tebak daerah apa itu? tanyanya dengan mata berbinar.
Sebagian guru yang mendengar pertanyaan itu terhenti sejenak dari pena dan kertas mereka, mengangkat alis penasaran. Beberapa guru yang lain masih asyik merencanakan lesson plan-nya, tak terlalu tertarik dengan lelucon.
Namun, Pak Ari, guru yang selalu serius, dengan sedikit ragu menjawab, "Tidak tahu, apa nama daerahnya? "
Dengan senyum lebar, Ibu Mawar menjawab, "PANCORAN !" Jawabannya diiringi gelak tawa yang membuat seluruh ruangan menjadi ringan.
Ibu Ratna tersenyum sambil menggelengkan kepala. Meskipun tak terlalu tertarik dengan lelucon, senyum di wajahnya menandakan bahwa keceriaan tak hanya bisa ditemukan dalam angka.
Sebaliknya, di sudut ruangan, ada Ibu Sri, guru level SMA yang asyik menyusun rencana pembelajaran sambil menikmati camilan kesukaannya. Di tengah-tengah kata-kata dan rumus-rumus excel yang membingungkan, ia berhasil menyisipkan becandaan kecil yang membuatnya tersenyum sendiri.
"Pak Agam, Crocodile Forget adalah salah satu kota di Indonesia, apa nama kota itu?"
Pak Agam, guru yang seringkali terlihat begitu serius, mengangkat alis heran. "Eh, apaan Crocodile forget?"
"BOYOLALI !" jawab Ibu Sri sambil tertawa kecil, sementara Pak Agam hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.
Seiring berjalannya waktu, ruang guru yang sejuk itu terus dipenuhi tawa dan senyum. Meskipun tengah sibuk dengan lesson plan, mereka menemukan keceriaan dalam momen kecil. Dan di balik seriusnya pekerjaan mereka, mereka adalah manusia yang juga butuh tawa dan keceriaan dalam menjalani tugas mulianya. Itulah kisah di ruang guru, di mana lelucon kecil membawa kilau tawa dan senyum dalam kehangatan persahabatan mereka.
Komentar
Posting Komentar