*Baitul Arqom*
Pagi ini, siswa-siswa Year 1 sangat antusias untuk pergi ke Bandung menggunakan kereta api dengan biaya 20 Ribu. Mereka telah menunggu selama beberapa minggu untuk perjalanan ini dan sangat bersemangat untuk melihat pemandangan indah di sepanjang jalan.
Namun, ketika mereka tiba di stasiun kereta api Purwakarta dan mereka berkegiatan di kota tersebut, mereka tidak peduli dengan jam keberangkatan kereta dan akhirnya terlambat untuk kembali ke stasiun. Ketika mereka sampai di stasiun kereta api telah pergi dan mereka terkejut mengetahui bahwa mereka ketinggalan kereta.
Siswa-siswa Year 1 sangat kecewa karena tidak bisa pergi ke Bandung. Mereka merasa menyesal karena tidak memperhatikan jam keberangkatan kereta.
Suasana menjadi tidak kondusif dan pada akhirnya siswa-siswa Year 1 pergi ke masjid untuk memecahkan masalah terkait cara untuk menuju Bandung karena penginapan dan tiket pulang Bandung-Jakarta sudah dibeli.
Masjid memang tempat yang paling tepat untuk berdiskusi dan alhamdulillah masalah kami terpecahkan. Kemudian salah satu siswa Year 1, tiba-tiba menyela diskusi dengan sebuah pernyataan yang sangat menarik.
"Nama masjid ini " *Baitul Arqom* " seperti Rasulullah yang suka berdialog di sana, alhamdulillah masalah kita terpecahkan" ucapnya dengan antusias.
Semua siswa dan guru yang hadir terkesima dengan pernyataan tersebut. Takbir *"Allahu Akbar"* terdengar dari salah seorang siswa yang merasa senang dengan Takdir ini.
Mereka akhirnya belajar bahwa waktu sangat penting dan harus selalu diperhatikan dengan baik.
Mereka akhirnya belajar sebuah pelajaran tentang pentingnya waktu dan tanggung jawab.
Komentar
Posting Komentar