"Siapa disini yang ingin membiayai hidupnya dengan usaha sendiri tanpa ketergantungan orang tua? " Pertanyaan ini selalu diulang terus menerus oleh guru kelas dan semua siswa-siswi Year 2 mengangkat tangannya dan menjawab " *Saya!* " dengan bangga disertai rasa percaya diri.
Enam belas tahun yang lalu mungkin bau badan ini masih harum minyak telon dan orangtua selalu suka menciumi bau badan ini. Tapi di kota Apel ini mereka ditantang untuk mencari kerja paruh waktu, setiap toko disinggahi dan rasa malu itu kami coba dibuang jauh-jauh.
Panas terik matahari yang membakar kulit membuat tubuh kami berkeringat, tetesan air keringat ini terus mengalir disetiap perjalanan sehingga membuat tubuh menjadi bau. Ayah Bunda apakah kamu masih mau mencium tubuh yang bau ini?
*"Ternyata begini ya pak rasa sulitnya nyari pekerjaan?"* Tanya seorang siswa kepada gurunya yang berpapasan di lorong jalan. Hanya senyuman dan tepukan ke pundaknya yang dilakukan guru tersebut sambil seraya berkata *"semangat ya"*
Hidup mandiri itu ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan.
Komentar
Posting Komentar