Sekelumit cerita *part timer challenge bag 2*Adventure of Young Enterpreneurship


*Selalu ada keajaiban dalam setiap doa*

Setiap siswa memiliki cara yang berbeda beda dalam menjalankan setiap tantangan termasuk tantangan kerja paruh waktu ini. Begitu juga bentuk penyikapan dari setiap siswa ketika menghadapi penolakan.

Pernahkah kita membayangkan akan meminta doa dari orang yang pernah menolak kita? Mungkin kebanyakan dari kita akan menjawab tidak. Karena kita sudah terlanjur kecewa, bahkan mungkin merasa hopeless karena terlalu sering mengalami penolakan dan beragam argumen lain yang bisa kita ajukan sebagai pembenaran atas apa yang kita lakukan.

Salah seorang siswa SAIBless melakukan hal yang berbeda dengan kebanyakan kita.  Ia selalu meminta doa dari setiap toko yang menolaknya kerja paruh waktu. Bahkan ia menghabiskan waktu yang cukup lama setiap toko untuk mengawali pembicaraan hingga akhirnya menyampaikan maksud dan tujuannya untuk kerja paruh waktu.

Jadi setiap kali mendapatkan penolakan, disaat yang sama ia juga mendapatkan doa kebaikan dari orang tersebut. Setelah beberapa kali ditolak Allah pun menakdirkan ia diterima kerja paruh waktu. Ia menjadi satu satunya siswa yang mendapatkan makan siang di toko yang tidak berjualan makanan. Berkesempatan ngobrol dengan karyawan yang lain sambil menyantap nasi dengan ayam goreng. Makanan yang sama yang dimakan oleh karyawan yang lain.

Doa merupakan senjata yang luar biasa, ketulusan dalam doa dapat membuat keajaiban yang mengalahkan nalar manusia. 

Penulis : Budi

Komentar