kapitalis menjadi salah satu sifat yang tumbuh secara gak langsung di diri manusia, semua selalu dikaitkan dengan uang dan return apa yang kita dapatkan jika kita melakukan suatu tugas. Duh ngomongin gini jadinya gak ikhlas karena saya merasa kapitalis juga. Hahahaa...
Banyak para manusia yang baik ingin mengajak kebaikan, salah satunya dengan mengajak bersedekah karena sudah termaktub bahwa "jika bersedekah maka akan ditambah rezekinya"
Suatu saat saya menjadi reseller pada sebuah produk, bosnya selalu mengajarkan kita untuk sedekah, mantap nih bos!!!
Kadang manusia akan di uji Tuhan nya dan saat itu ujiannya dateng kepada saya, singkat cerita jualan produk reseller saya tidak sesuai target, bos ini menyarankan agar saya bersedekah dan kala itu saya tantang balik bos saya, "oke bos tolong sedekah ke saya dengan beli produk saya ini" Ucap saya ke bos,
Bos terdiam dan menjawab bagaikan diplomat negara. Didetik itu pun saya berhenti menjadi reseller.
Butuh banyak ujian yang harus saya hadapi, untuk mengerti apa itu maksud dengan sedekah.
Ternyata sedekah itu sulit, berilah sesuatu yang anda sanggupi ke orang lain tanpa mengharapkan keuntungan, bagaikan keikhlasan anda saat BAB (buang air besar) gada harapan untuk meminta tinja itu balik lagi ke anda. Sesulit itu ikhlasnya karena gak ikhlas kalo duit disamain sama tinja.
Tuhan maha segalanya dan tidak pula mengajarkan "high sedekah high return & low sedekah low return" Karena perhitungan Tuhan tuh beda, jangan coba-coba hitung, otak anda gak sanggup.
pokoknya Hilang kan sifat kapitalis dan jangan sampai muncul sifat hedonis.
Mohon maaf lahir batin dari penulis yang hina ini
Komentar
Posting Komentar